Sejarah Singkat SMK Kesatrian Purwokerto
SMK Kesatrian Purwokerto didirikan oleh Yayasan Perguruan Islam Republik
Indonesia (PIRI) Cabang Purwokerto pada tahun 1996 sebagai upaya ikut membantu
pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pedidikan, khususnya
pendidikan kejuruan. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membekali
generasi muda dengan moral dan ketrampilan sebagai tenaga teknisi yang handal
guna menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat.
Perkembangan teknologi komputer di dunia usaha/industri yang semakin cepat menuntut lulusan SMK mampu menyesuaikan dengan kebutuhan “pasar”. Perkembangan yang harus selalu diikuti meliputi perkembangan hardware maupun software. Dengan demikian, kebutuhan laboratorium komputer yang representatif, perlu dan terus diupayakan untuk memenuhi permintaaan “pasar” dunia usaha/industri. Guna mencapai tujuan tersebut, Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) Cabang Purwokerto mempunyai komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan sarana dan prasarana layanan pendidikan dasar di lingkungan SMK Kesatrian Purwokerto, termasuk di dalamnya lulusan SMK Kesatrian Purwokerto memiliki kemampuan dasar dalam pengoperasian Komputer sebagai modal awal dalam menekuni dunia kerja yang berbasiskan teknologi saat ini.
Program Keahlian
1. Teknik Kendaraan Ringan (TKR) | Akreditasi A
2. Teknik Audio Video (TAV) | Akreditasi
A
3. Multimedia (MM) | Akreditasi A
4. Teknik Kendaraan Ringan (TKJ) | New
Program Unggulan
5. Teknik Sepeda Motor (TSM) | New Program
Unggulan
Mencetak Tenaga Teknisi yang cerdas , kompeten, bertaqwa dan berjiwa mandiri.
MISI SMK Kesatrian Purwokerto
1. Sebagai Lembaga Pendidikan Penghasil Lulusan Yang Memiliki Sertifikasi Kompetensi Dan Taat
Beragama
2. Melaksanakan Pendidikan Dan Pembelajaran Yang Berbasis Kompetensi, Tertib, Disiplin, Agamis Dan
Profesional
3. Melaksanakan Pendidikan dan Pembelajaran yang berbasis kompetensi, tertib, disiplin, agamis dan
profesional.
TUJUAN
1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia.
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas
dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.
3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
4. Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan
lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
KETERANGAN
SMK
Kesatrian didirikan oleh Yayasan Pe
rguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) Cabang Purwokerto pada tahun 1996
sebagai upaya ikut membantu pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membekali generasi muda dengan moral dan ketrampilan sebagai tenaga
teknisi yang handal guna menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat. SMK Kesatrian mulai beroperasi pada tahun pembelajaran 1996/1997 berdasarkan ijin operasional dari Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah Nomor : 367/103/96 tertanggal 14 Maret 1996.
Pertumbuhan dan Perkembangan SMK Kesatrian
Pada tahun pertama dari target 4 kelas yang
dicanangkan diterima, ternyata karena animo siswa dan desakan masyarakat jumlah
siswa yang diterima menjadi 7 kelas dengan menempuh ijin penambahan kelas dan
disetujui oleh Kepala Kantor Inspeksi Depdikbud Kabupaten Banyumas.
Pada tahun ke empat untuk menambah daya tampung dan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat kita mengajukan penambahan kelas menjadi 8 kelas untuk kelas I dan mendapat persetujuan dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Tengah.
Pada tahun ke empat untuk menambah daya tampung dan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat kita mengajukan penambahan kelas menjadi 8 kelas untuk kelas I dan mendapat persetujuan dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Tengah.
Keadaan Siswa
Keadaan siswa berkembang dengan signifikan dan pasti setiap tahun menolak calon siswa. Mulai tahun pertama s/d tahun ke tiga SMK Kesatrian membuka 7 kelas dan sejak tahun ke empat s/d sekarang meningkat menjadi 8 kelas/8 rombongan belajar, dengan rata-rata jumlah siswa 37 orang untuk Jurusan Elekto (3 kelas) dan 45 orang untuk Jurusan Otomotif ( 8 kelas ).
Tenaga Pendidik
Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan senantiasa diupayakan seiring dengan animo yang positif dari masyarakat dan tuntutan profesionalisme dengan cara menyiapkan tenaga guru yang memadai secara kuantitatif maupun kualitatif.
Upaya peningkatan kualitas guru diantaranya dengan mengirimkan guru mengikuti pelatihan-pelatihan/penataran-penataran.
Tenaga pendidikan terdiri dari guru dan karyawan bersifat mandiri/swasta murni dengan jumlah yang memadai, dan senantiasa akan ditingkatkan jumlah Guru Tetap . Adapun tenaga pendidik berjumlah 43 orang terdiri dari 13 GTY (guru tetap yayasan) dan 30 GTT (guru tidak tetap) serta jumlah karyawan 12 orang (karyawan tetap).
Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar sebagai penunjang keberhasilan proses belajar mengajar senantiasa diupayakan untuk memenuhi standart pengajaran. Adapun fasilitas belajar yang ada sebagaimana terlampir.
Perkembangan Pembangunan Sarana dan Prasarana
SMK Kesatrian mulai beroperasi tahun pembelajaran 1996/1997 menempati gedung bekas SMP PIRI (yang merupakan satu yayasan dengan SMK Kesatrian), dimana gedung yang sekarang berdiri merupakan bangunan lama) yang dibangun tahun 1950.
Secara
umum gedung SMK PIRI terdiri dari 5 blok bangunan. Dari 5 blok bangunan yang
ada, 2 blok bangunan gedung sudah pernah direhab/dibangun yaitu tahun 1994 blok
timur dan tahun 1998 blok tengah.Satu blok gedung dibongkar (dibangun ulang)
tahun 2002 yaitu gedung blok utara, serta 2 blok gedung belum pernah di rehab
yaitu 1 blok barat dan 1 blok selatan.
Pembangunan sarana dan prasarana gedung akan senantiasa ditingkatkan seiring dengan perkembangan dan disesuaikan dengan kemampuan finansial yang ada. Dengan target tahun 2010 SMK Kesatrian sudah memiliki gedung yang representatif dan memadai untuk proses belajar mengajar.
Pembangunan sarana dan prasarana gedung akan senantiasa ditingkatkan seiring dengan perkembangan dan disesuaikan dengan kemampuan finansial yang ada. Dengan target tahun 2010 SMK Kesatrian sudah memiliki gedung yang representatif dan memadai untuk proses belajar mengajar.
Sumber : Official SMK Kesatrian
Purwokerto@2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar